WHAT'S NEW?
Loading...

Inhibitors pada proses pengolahan bioethanol

Ada 3 macam inhibitors (zat yang menghambat atau menurunkan laju reaksi kimia) dalam proses pengolahan bio-ethanol;

1. aliphatic acids (acetic, fromic, and levulinic acid)

2. furan derivatives furfural & 5 HMF (HydroxyMethylFurfural)
3. phenolic compounds (phenol, vanillin, p-hydroxybenzoic acid)

Adapun mekanisme dari inhibitor yg dapat menghambat enzyme dalam proses pengolahan menjadi ethanol dapat dilihat pada gambar di bawah ini:



Adapun cara untuk mengatasi inhibitorsnya dengan detoxification. Penjelasan detailnya ada di bawah ini:


(1) Evaporasi. Dengan evaporasi, maka akan dapat mengatasi inhibitors seperti acetic acid, furfural, dan komponen-komponen volatil lainnya. Namun kelemahannya adalah tidak bisa mengatasi komponen inhibitors yang memilik nilai titik didih yang lebih tinggi

(2) Pelarut extraksi: bisa mengatasi semua inhibitors, namun perlu tambahan pelarut dan teknik recovery dari pelarut tsb sehingga bisa digunakan kembali
(3) Activated charcoal. bisa mengatasi komponen fenolik, namun tidak bisa untuk acetic acid dan furfural
(4) Overliming dengan Calcium Hydroxyde, dapat mengatasi inhibitors yang berbeda-beda, namun dapat menghasilkan gypsum dari proses tsb
(5) IER (Ion Exchange Resin), Merupakan paling bagus dan baik dalam mengatasi inhibitors. Prosesnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.


Sumber: Villarreal et al. (2016). Detoxification procedures of eucalyptus hemicellulose hydrolyzate for xylitol production by Candida guilliermondii, Enzyme Microb. Technol. 40 (1) (2006) 17–24



0 komentar:

Post a Comment